Metro, Jakarta - Banjir di tiga perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat belum surut, Senin pagi, 20 Februari 2017. Bahkan, ketinggian air yang menggenangi ribuan perumahan bertahan hingga 1,5 meter.

Wakil Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono mengatakan, tiga perumahan yang masih banjir ialah Perumahan Dosen Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) di Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Sempat surut, tapi karena hujan air jadi naik lagi," kata Karsono, Senin, 20 Februari 2017. Selain di Perumahan Dosen IKIP, perumahan lain yang masih terendam ialah perumahan Bumi Nasio di Jatiasih, ketinggian air di sana mencapai 1 meter.

Baca: Kalimalang Tergenang 60 Cm, Lalu Lintas Tersendat

Adapun, banjir di Perumahan Pondok Hijau Permai di Kecamatan Rawalumbu hingga kini belum surut. Ketinggian air di sana mencapai 1 meter. Ia mengatakan, banjir di tiga permukiman tersebut sulit surut karena letaknya berada di cekungan. "Saluran yang ada sudah penuh," kata Karsono.

Meski demikian, warga yang rumahnya tergenang air sebagian besar masih bertahan di rumahnya masing-masing, selain itu ada juga memanfaatkan tempat ibadah untuk mengungsi. "Mereka sudah terbiasa dengan banjir ini," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, sebetulnya sudah ada kolam retensi untuk menampung air. Namun, karena curah hujan cukup tinggi sejak kemarin, maka saluran yang ada tidak muat.

"Polder air bukan menghilangkan banjir, tapi untuk memperlambat," ujar Tri.

ADI WARSONO

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Kolong Jalan Tol JORR Kalimalang