Bahaya Terlalu Sering Mengkonsumsi Kopi-,
Kebanyakan orang sudah tahu bahwa kopi sangat dipercaya sebagai obat kantuk paling mujarab, kopi sering menjadi teman begadang maupun kerja di kantor atau ditempat tongkrong. Minuman yang mempunyai wangi yang khas ini juga dapat menimbulkan efek kecanduan, itu sudah terbukti dengan banyaknya mereka yang sangat ketergantungan pada kopi bakan lebih mengutamakan minum kopi daripada makan ataupun makan buah. Namun, harus diketahui juga ternyata bahaya kopi juga bisa merugikan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus. Bahaya kopi bagi kesehatan yaitu adalah:
- pertama adalah menyebabkan detak jantung lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, Untuk anda yang mengalami gejala serangan jantung sebaiknya hindari atau tidak minum kopi secara berlebihan.
- Bahaya kopi yang selanjutnya adalah dapat menimbulkan gejala sakit magh karena minuman kopi dapat meningkatkan asam lambung.
- Minum kopi terlalu sering atau berlebihan dapat menimbulkan resiko serangan jantung dan stroke karena sangat cepat meningkatkan kadar trigliserida, kolesterol jahat pada tubuh dan darah anda akan lebih pekat. Hal inilah yang bisa menimbulkan endapan lemak, penyempitan pada pembuluh darah yang mana dapat menimbulkan serangan jantung dan stroke.
- Mengkonsumsi kopi berlebihan dapat menimbulkan masalah gejala insomnia atau susah tidur yang mana sangat tidak baik bagi kesehatan anda.
- Untuk ibu hamil sangat tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi kopi. Dalam hal ini mengkonsumsi 100 mg kafein per hari dapat menimbulkan keguguran. dikarenakan, kafein pada kopi dapat meningkatkan denyut jantung dan akan mempengaruhi janin yang mana dapat menyerang plasenta serta masuk ke dalam sirkulasi darah janin tersebut.
Itulah bahaya kopi bagi kesehatan anda, sebaiknya tidak Konsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan efek yang kurang baik. Meskipun ada beberapa manfaatnya tetapi kalo diminum secara berlebihan kita juga akan mendapatkan bahaya kopi tersebut. Semoga artikel ini ada manfaatnya untuk anda, Terima kasih.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.