Pengertian Kulit dan Fungsinya ~ Cozytv

Pengertian Kulit dan Fungsinya

Pengertian Kulit dan Fungsinya



Kulit atau integumen dianggap sebagai organ karean terdiri atas dua jaringan yaitu jaringan epitelium dan jaringan ikat. Selain itu, organ-organ pelengkap seperti kelenjar, rambut, dan kuku juga terdapat di sana dan bersama dengan kulit membentuk sistem integumen. Potongan melintang kulit dengan berbagai macam organ pelengkap ditunjuk pada Gambar 1.
Kulit terdiri atas dua lapisan, epidermis dan dermis dibawahnya. Meskipun secara teknis bukan merupakan bagian kulit, hipodermis (lapisan subkutan, atau fasia superfisial) berada di bawah dermis.
Kulit melakukan berbagai fungsi:
·         Perlindungan diberikan oleh kulit dari invasi biologi, kerusakan fisik, dan radiasi ultra violet.
·         Sensasi sentuhan, rasa sakit, dan panas diberikan oleh ujung saraf,
·         Termoregulasi (pengaturan suhu) ditunjang melalui berkeringat dan pengaturan aliran darah yang melewati kulit
·         Metabolisme vitamin D terjadi di kulit.
·         Penyimpanan darah yang dapat dipindahkan ke bagian tubuh yang lain ketika diperlukan terjadi di dalam kulit.
·         Eksresi/pengeluaran garam dan sejumlah kecil zat sisa (amonia dan urea) terjadi dalam produksi keringat.
Epidermis
Epidermis terdiri atas epitelium sisik berlapis. Empat macam sel terdapat di sini:
1.        Keratinosit menghasilkan keratin, protein yang mengeraskan dan membuat kulit tahan air. Keratinosit yang sudah dewasa pada permukaan kulit tidak dapat bertumbuh lagi (mati) dan diisi hampir seluruhnya dengan keratin.
2.        Melanosit menghasilkan melanin, pigmen yang melindungi sel dari radiasi ultraviolet. Melanin dari melanosit dipindahkan ke keratinosit.
3.        Sel-sel Langerhans adalah makrofag fagosit yang berinteraksi dengan sel darah putih selama tanggapan imun.
4.        Sel-sel Merkel terletak jauh di dalam epidermis pada batas epidermis-epidermis. Sel-sel Merkrl membentuk cakram Merkel yang bersama dengan ujung saraf bertindak sebagai fungsi sensori (indra).
Sebutkan struktur epidermis kulit! Ada lima lapisan yang membentuk epidermis:
·         Struktur korneum (lapisan tanduk) mengandung banyak lapisan kretinosit mati yang tidak berinti yang sepenuhnya diisi dengan keratin. Lapisan terluar secara terus-menerus dilepaskan.
·         Stratum lusidum mengandung dua sampai tiga lapisan sel tidak berinti. Lapisan ini biasanya hanya terlihat pada kulit yang tebal (telapak tangan dan tumit kaki).
·         Stratum granulosum mengandung dua sampai empat lapisan sel yang disatukan oleh desmodom. Sel-sel ini mengandung granula keratohialin yang berpengaruh dalam pembentukan keratin di lapisan atas epidermis.
·         Stratum spinosum mengandung delapan sampai sepuluh lapisan sel yang dihubungkan oleh desmosom. Sel-sel ini cukup aktif pada mitosis.
·         Stratum basal mengandung satu lapisan sel pilar yang secara aktif membelah diri secara mitosis untuk menghasilkan sel-sel yang berpindah kedalam lapisan-lapisan atas epidermis dan akhirnya ke permukaan kulit.
Dermis
Lapisan kulit kedua, dermis, mengandung bermacam-macam jaringan ikat. Seperti jaringan ikat, dermis mengandung fibroblas dan makrofag di dalam matriks gelatin yang mengandung kolagen, serat elastik, dan retikulum. Strukturnya memberikan kekuatan untuk memanjang (kemampuan untuk dapat ditarik) dan elastisitas (kemampuan untuk kembali ke wujud semula).
Dermis terdiri atas dua lapisan:
·         Lapisan papila adalah lapisan luar tipis dengan penonjolan mirip jari yang disebut papila dermis yang mencuat ke dalam epidermis.pada tangan dan kaki, papila dermis menghasilkan punggung epidermis (keringat dari pungggung epidermis meninggalkan sidik jari).
·         Lapisan retikulum adalah lapisan tebal di bawah lapisan papila yang menyusun sebagian besar dermis.
Hipodermis
Hipodermis (lapisan subkutan atau fasia superfisial) terdapat di antara dermis dan jaringan serta organ di bawahnya. Hipodermis terdiri atas sebagian besar jaringan adiposa dan merupakan tempat penyimpanan sebgaian besar lemak tubuh. Hipodermis berfungsi untuk mengikatkan kulit dengan permukaan di bawahnya, menyediakan penyekatan suhu, dan menyerap guncangan dari benturan pada kulit.


Previous
Next Post »