Bola, Jakarta - Neymar kalah dalam usaha bandingnya sehingga akan menjalani pengadilan atas tuduhan korupsi yang berhubungan dengan kepindahannya ke Barcelona empat tahun lalu.

Barcelona, klub Brasil Santos dan perusahaan yang dijalankan orang tua Neymar juga kalah dalam banding dan akan menghadapi pengadilan. Ini terjadi setelah sebuah grup investasi Brasil, DIS, mengajukan komplain.

Baca: 4 Tim Ini Berpeluang Jadi Lawan Persib di Perempat Final Piala Presiden

Grup itu mengatakan, mereka berhak mendapatkan 40 perrsen dari nilai transfer Neymar yang dibayar Barcelona ke Santos. Kenyataannya, mereka mendapatkan kompensasi lebih kecil karena nilai transfer sesungghnya disembunyikan.

Baca: 2 Kejadian Lucu Warnai Kemenangan Arsenal atas Sutton

Jaksa menuntut Neymar dan ayahnya dihukum penjara dua tahun dan denda mendekati 10 juta euro (Rp 141 miliar). Bagaimanpun, ada kemungkinan keduanya tidak akan dipenjara karena sebelumnya mereka tidak pernah melakukan kejahatan ini.

Selain itu, jaksa juga menuntut denda 9 juta euro dari Barcelona dan 7 juta Euro dari Santos.

ESPN | GADI MAKITAN