Nasional, Jakarta -Sidang kasus penistaan agama dengan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali digelar di  Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2017. Termasuk hari ini, sudah sebelas kali Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) menyidangkan Ahok.

Pengamanan sidang yang digelar untuk ke-11 kalinya ini terlihat lebih lengang dibandingkan sidang sebelumnya. Komisaris Besar Iwan Kurniawan menjelaskan hari ini jumlah personil  dari kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan persidangan  tak sebanyak sebelumnya. "Personil tidak jauh berbeda tapi lebih berkurang dari sebelumnya, kira-kira 200 personil lebih sedikit," jelas Iwan.

Namun, menurut Iwan, jumlah kendaraan pengamanan tidak jauh berbeda dari sidang sebelumnya, yaitu dua mobil barracuda dan dua water cannon. "Kendaraan masih sama. Water cannon ada dua dan empat barracuda," ujar Iwan.

Baca:
Massa Aksi 212 Jilid II Jalan Kaki Datangi Gedung MPR/DPR
FUI Bantah Aksi 212 Jilid II Bermuatan Politik



Begitu pula dengan massa. Biasanya, saat pelaksanaan sidang-sidang Ahok sebelumnya, sejak pukul 8.00 sejumlah massa, baik pro-Ahok mau pun kontra, sudah terlihat meramaikan depan gedung Kementan. Namun, hingga saat ini, suasana di luar sidang Ahok masih terlihat sepi dari massa.

Iwan mengatakan hal ini bisa jadi disebabkan oleh hujan yang mengguyur Jakarta sejak dini hari tadi. "Mungkin karena masih hujan, kalau dibanding kemarin banyakan kemarin," ujarnya.

Meskipun demikian, Iwan beserta jajaran pengamanan sidang Ahok, yang terdiri dari personil Polda, TNI, Kodim, Polres, Polsek, dan Brimob, tetap mengantisipasi tumpahnya massa di depan Kementan seusai hujan reda. Mereka juga sudah menutup akses jalan menuju TB Simatupang yang melewati gedung Kementan. "Nanti mungkin sudah terang mereka (massa) datang," kata Iwan.

ZARA AMELIA| NN