Bisnis, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meninjau pembangunan jalan tol Solo-Ngawi, pada Senin, 20 Februari 2017. “Ini kunjungan saya yang kelima untuk mengecek progres pembangunan jalan tol Solo-Ngawi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Februari 2017.

Basuki berharap jalur tol Solo-Ngawi ini sudah bisa dilalui oleh pemudik pada Lebaran tahun ini. "Ditargetkan bisa dilalui pemudik dari Kartosuro-Ngawi untuk menghindari kemacetan di sekitar Kota Solo yang padat. Nanti bulan Mei, akan kami cek lagi progressnya" katanya.

Baca: Diyakini Tol Trans Jawa Akan Beroperasi pada 2018

Saat meninjau jalan tol itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumberdaya Air Hari Suprayogi, Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayanto dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja turut mendampingi Basuki.

Selain meninjau jalan tol Solo-Ngawi, Basuki juga meninjau jalan tol Ngawi-Kertosono yang masih terkendala soal pembebasan lahan. Kendati demikian, ia berharap masalah ini bisa dituntaskan pada akhir Februari ini. "Kami masih perlu bekerja keras untuk menyelesaikan pembebasan lahan dan mengejar pembangunan fisik yang agak tertinggal" ujarnya.

Jalan tol Solo-Ngawi merupakan jalan tol yang strategis sebagai bagian tol Trans Jawa. Jalan tol ini ditargetkan tersambung pada 2018 mendatang. Oleh karenanya pemerintah memberikan dukungan penuh, bukan hanya dalam pembebasan lahan tapi juga konstruksinya pada ruas Colomadu - Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer.

Baca: Kementerian Perdagangan Jajaki Pasar Baru Ekspor

Sementara itu, jalan tol Ngawi-Kertosono secara total memiliki panjang 87,02 kilometer dimana 37,51 kilometer (Wilangan-Kertosono) didanai anggaran pendapatan belanja negara sebagai bentuk dukungan pemerintah agar ruas tol tersebut layak secara finansial. Sementara 49,51 kilometer (Ngawi-Wilangan) dikerjakan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya ( PT. NKJ). Untuk operasional penuh sebagai jalan tol ditargetkan pada 2018.

INGE KLARA SAFITRI