Sport, Jakarta - Gloria Emanuelle Widjaja dapat pengalaman berbeda saat membela klubnya, Djarum Kudus, di ajang Djarum Superliga 2017. Pemain yang kini fokus di nomor ganda campuran ini didaulat untuk bermain di sektor ganda putri bersama Ma Jin, pemain putri asal Cina berusia 28 tahun.

Gloria pun mengaku sempat bingung berkomunikasi lantaran kendala bahasa.  "Komunikasinya pakai bahasa isyarat, karena pakai bahasa Inggris-nya sedikit," kata dia. "Kadang saya lihat gerakan tangannya, dia maunya apa, kadang saya nggak ngerti juga, ha ha ha. Tetapi Ma Jin sering berkomunikasi dengan ci Meymey (Minarti Timur) dan diterjemakhkan, jadi saya mengerti."

"Penampilan dia bagus, namanya pemain kelas dunia. Berpasangan sama Ma Jin, saya jadi lebih banyak sabar, banyak mikir. Dari segi power masih kurang karena Ma Jin sudah tidak intens latihan seperti dulu," tambah Gloria.

Baca: 5 Bidadari Muda Lapangan Tenis, Cantik Juga Berprestasi

Sebagai sesama tim di Djarum Kudus, Gloria dan Ma Jin sering berkegiatan bersama diluar lapangan, seperti makan malam bersama tim.

"Lucunya, kami semua yang mengikuti seleranya Ma Jin, karena dia hanya makan sea food dan sayur, jadi makannya kami pilih-pilih. Dia sering mengambilkan kami makanan, karena katanya di China kebiasaannya seperti itu, melayani teman-temannya," ungkap Gloria.

Tim putri Djarum Kudus Senin lalu melewati laga sengit melawan Jaya Raya, diakhiri dengan kemenangan Djarum lewat skor tipis 3-2.

Baca: Ketika Kepala Rihanna Tersandar di Bahu Paulo Dybala

Gloria/Ma Jin belum berhasil menyumbangkan angka setelah dikalahkan Weni Anggraini/Virni Putri, dengan skor 21-17, 15-21, 17-21. Kemenangan tim Djarum Kudus ditentukan oleh pemain muda Savira Sandradewi yang memetik kemenangan atas Sri Fatmawati dengan skor 27-25, 15-21, 21-18.

Tim putri Djarum Kudus berada di posisi keempat klasemen grup Y, dibawah Mutiara Cardinal Bandung, Hokuto Bank, Kumamoto Saisunkan. Jaya Raya berada di posisi terakhir.

BADMINTON INDONESIA | NS